Meloxicam 7.5 mg Obat apa? Ini yang Perlu Anda Ketahui !

Meloxicam 7.5 mg Obat apa?

Meloxicam 7.5 mg adalah obat yang termasuk dalam golongan non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID), yang sering digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada kondisi tertentu, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Obat ini bekerja dengan menghambat enzim tertentu yang memicu peradangan di dalam tubuh.

Fungsi dan Penggunaan Meloxicam 7.5 mg

Meloxicam terutama digunakan untuk mengobati nyeri dan peradangan yang berhubungan dengan kondisi medis kronis seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan yang menyebabkan rasa sakit dan kekakuan pada sendi. Berikut adalah beberapa kondisi medis yang biasanya diobati dengan Meloxicam:

  1. Osteoarthritis: Penyakit sendi degeneratif yang ditandai dengan hilangnya kartilago di antara tulang-tulang sendi, yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
  2. Rheumatoid Arthritis: Penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan di sekitar sendi, menyebabkan peradangan kronis yang bisa menyebabkan kerusakan sendi secara permanen jika tidak diobati.
  3. Ankylosing Spondylitis: Jenis arthritis yang menyerang tulang belakang dan sendi sacroiliac, menyebabkan rasa sakit dan kekakuan pada punggung bagian bawah dan area lain dari tulang belakang.
Meloxicam
Sumber Alodokter

Cara Kerja Meloxicam 7.5 mg

Meloxicam bekerja dengan menghambat enzim cyclooxygenase (COX), enzim yang berperan dalam produksi prostaglandin. Prostaglandin adalah zat kimia dalam tubuh yang terlibat dalam proses peradangan dan juga menjadi salah satu penyebab rasa sakit. Dengan mengurangi kadar prostaglandin dalam tubuh, Meloxicam membantu menurunkan peradangan dan rasa sakit yang sering kali muncul pada kondisi-kondisi seperti arthritis.

Dosis dan Aturan Penggunaan Meloxicam 7.5 mg

 Dosis yang paling umum untuk dewasa adalah 7.5 mg sekali sehari, namun pada beberapa kasus, dosis dapat ditingkatkan hingga 15 mg per hari tergantung pada tingkat keparahan gejala yang dialami oleh pasien.

Berikut adalah beberapa aturan umum yang harus diikuti saat menggunakan Meloxicam:

  • Konsumsi Setelah Makan: Sebaiknya konsumsi Meloxicam setelah makan untuk mengurangi risiko gangguan lambung, seperti nyeri perut atau ulkus lambung.
  • Ikuti Anjuran Dosis: Jangan pernah melebihi dosis yang dianjurkan oleh dokter, karena penggunaan Meloxicam dalam dosis tinggi atau untuk jangka panjang dapat meningkatkan risiko efek samping serius, seperti masalah jantung atau kerusakan ginjal.
  • Penggunaan Jangka Panjang: Penggunaan jangka panjang Meloxicam harus dipantau oleh dokter melalui pemeriksaan rutin, terutama untuk memantau kondisi kesehatan lambung dan ginjal.
  • Konsultasi dengan Dokter: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, asma, atau gangguan ginjal dan hati.

Efek Samping Meloxicam 7.5 mg

Seperti halnya obat lain, Meloxicam dapat menyebabkan efek samping, meskipun tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut. Efek samping yang mungkin muncul meliputi:

  1. Efek Samping Umum:
    • Sakit kepala
    • Pusing
    • Mual atau muntah
    • Diare atau sembelit
    • Gangguan pencernaan
  2. Efek Samping Serius:
    • Pendarahan pada lambung atau ulkus lambung
    • Gangguan fungsi ginjal
    • Tekanan darah tinggi
    • Gangguan hati
    • Masalah pada jantung, seperti serangan jantung atau stroke

 Simak Juga: Euphyllin 125 mg itu Obat Apa? Yuk Simak Lengkapnya!

Peringatan dan Kontraindikasi

Meloxicam 7.5 mg tidak dianjurkan untuk semua orang. Beberapa kelompok orang harus berhati-hati atau menghindari penggunaan obat ini, termasuk:

  • Orang dengan Riwayat Pendarahan Lambung atau Ulkus: Meloxicam dapat meningkatkan risiko pendarahan lambung, terutama pada mereka yang pernah mengalami ulkus lambung atau pendarahan di saluran pencernaan.
  • Pengidap Penyakit Jantung atau Hipertensi: Penggunaan NSAID, termasuk Meloxicam, dapat meningkatkan risiko masalah jantung, termasuk serangan jantung dan stroke, terutama jika digunakan dalam dosis tinggi atau untuk jangka panjang.
  • Pengidap Penyakit Ginjal atau Hati: Meloxicam dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan hati, sehingga mereka yang memiliki masalah pada organ-organ ini harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Kesimpulan

Bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasi dengan dokter sangat penting sebelum menggunakan Meloxicam, terutama untuk penggunaan jangka panjang.

Leave a Comment